Ichtisar Kemerdekaan Indonesia

memakan ongkos kira-kira 42 djuta rupiah, jang akan diperoleh dengan djalan derma.

Didalam Panitya Pembangunan Mesdjid ini, jang diketuai oleh tuan Ir. M. Enoch, duduk djuga sebagai pelindung Presiden Sukarno, P. M. Hatta, acting Presiden Mr. Assaat dan P. M. Halim dan sebagai para penasehat tuan-tuan Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Mr. Lukman Hakim, Ir. Djuanda, H. Wi-

ranatakusumah dan Sewaka.

Sebagai ketua-ketua kehormatan duduk menteri-menteri agama R.I. S. dan R. I., Kiai Wachid Hasjim dan K. H. Fagih Uthman.

Pada waktu pengesjahan Panitia Pendirian Mesdjid Ouattul-Islam, Presiden Sukarno antara lain mengatakan bahwa .Mesdjid Ouattu-Islam itu harus melambangkan kebesaran dan kemegahan Islam dan berarti buat Indonesia .

Mengingat nilai uang sekarang, maka mesdjid itu akan memakan ongkos f 5-500.000.—.

Salah suatu usaha untuk mengumpulkan uang buat pendirian mesdjid itu ialah pendjualan gambar-gambar ontwerp mesdjid tersebut kepada kaum Muslimin, jang akan memandangnja sebagai amal zariah, bukan sebagai membeli gambar semata-mata.

Kabarnja kira-kira 1 djuta gambar ontwerp itu akan ditjitak, sehingga orang telah mempunjai bajangan akan mesdjid jang terbesar, terkuat dan terindah diseluruh Indonesia. Selandjutnja gambar itu akan dibubuhi dengan tulisan do'a oleh Presiden Sukarno, jang antara lain berbunji moga-moga pendirian mesdjid ini dikabulkan oleh Tuhan Jang Maha Esa.

Mesdjid Ouattul-Islam itu akan memuat 6.000 orang bersembahjang Tjorak (stijl) architectuurnja mengingatkan kepada mesdjid-mesdjid di Irak dan Persia. Ditengah-tengah terdapat sebuah koepel jang 48 meter tingginja,” sedang diempat sudut terdapat 4 menara, jang masing-masing kurang lebih 67 meter tingginja. Konstruksi mesdjid itu akan dibikin sedemikian rupa sehingga bisa tahan getaran gempa bumi, dan bisa tahan : waktu sampai ratusan tahun. .

Tanggal 15 Juli 1950. Mengenai dengan Negara Kesatuan, jang mana pada kutika ichtisar ini dalam dikerdjakan diper-

32