Ichtisar Kemerdekaan Indonesia
BERLUMBA-LUMBALAH KAMU UNTUK MENTJARI KEBEDJIKAN! Begitulah bunjinja sala-satu ajat Our'an, oleh karenanja dengan adanja Panitia ,.Ouattul-Islam” ini, mudah-mudahan kaum Muslimin bisa terlaksana maksudnja untuk mendirikan mesdjid tersebut sebagaimana apa jang telah tertjapai dan didirikan oleh lain agama, kita wadjib melombainja!
R. R.
——— ——
PEKIK NASIONAL.
Dengan djalan decreet, tentang pekik nasional ,,Merdeka” oleh Presiden Sukarno diumumkan kepada Rajat nada tanggal 1-9-1945.
Dalam memberikan salam itu, kelima djari dari tangan kanan diangkat kedekat telinga dan djawaban dari jang diberi salam harus ,,Merdeka pula.
Lambat-laun djawaban itu berobah-robah sampai banjak ragamnja, mitsalnja tetap , .buat Rajat, ,,sampai achir djaman , diantaranja ada djuga dalam kalangan Sabilullah dengan ..sabil' dan lain-lain.
Berhubung dengan itu, pada salah satu pertemuan dengan para wakil Ra'jat pada tanggal 20-4-1950, Presiden mengingatkan Ra'jat kepada decreet jang telah diumumkan, supaja pekik itu didjawab dengan apa jang telah ditentukan, ialah dengan atjapan ,Merdeka” pula.
35