Kitab pĕmbatjaän : bagi anak-anak sĕkola jang dipindahkan kapada bĕhasa mĕlajoe

14

Adapon chemah itoe bagini dibekin: Ada satoe tijang besar jang dilantak ka dalam tanah: satelah itoe dikentjingi oleh bebrapa tali, jang diikat pada patok-patok jang dilantak kadalam tanah, koeliling tijang besar itoe, jang ada ditengahnja. Satelah itoe kain mota itoe dipasangkan di atas tali-tali itoe, dan hoedjoengnja diikat djoega pada patok-patok, djadi samoeanja dipasangkan djangan kendor.

Adapon orang-orang poerbakala sakaliannja mengedijami chemah. Di antara orang-orang itoe ada jang termashoer, saperti nabi Ibrahim, nabi Ishak, nabi Jakoeb. Maka sakalian orang itoe tiada roemah tangga padanja melainkan mtngedijami chemah-chemah, sebab pekerdjainnja gombala. Maka Kabah orang Jahoedi djoega moela-moelanja sapcrti chemah roepanja: maka dalamnja ada kamoeliain Toehan. Maka chemah itoe tetap pada bangsa Jahoedi sampe kapada djaman radja Soeleman, jang soedah memperboewat Kabah jang bagoes sakali, akan mengganti chemah itoe. Salamat segala roemah jang didijami Toehan! 'Tatapi Toehan tiada soeka dijam dalam roemah orang doerhaka. Kaloe ada orang jang pertjaja akan Toehan, maka Toehan soeka dijam dalam hati orang jang demikian.