Kitab pĕmbatjaän : bagi anak-anak sĕkola jang dipindahkan kapada bĕhasa mĕlajoe

12 TOENDOEK

Poerbakala adalah sawatoe orang di tanah Persi. Maka orang itoe amat kaja, djadi adatnja sombong dan segala kalakoeannja sap€rti orang jang angkoeh, dan amat tinggi hati.

Pada sakali peristewa si Angkoeh bersoewa dengan saorang sobatnja, jang bersabangsa dengan dija laloe bertanjalah si Angkoeh: He sobat! tjariterakan, apa ada lagi orang jang sama kaja dengan akoe? Akoe tiada padoeli akan orang jang besar: sampe sakarang belom akoe soedjoe:l dan belom akoe meni&mbah kapada siapa djoega: dan pada waktoe jang akan datang, sampe salama-lamanja djoega, tiada sakali-kali akoe maoe menjembah!

Adapon sobatnja, apabila mentngar perkataan orang itoe, jang tjongkak sakali, maka heranlah ija, sevab belom tahoc bersoewa dengan orang jang bermegah-megah sapcrti dija, karna angkoehnja boekan sebab pandjang ingatannja, dan boekan djoega sebab besar kapandeannja, melainkan sebab adalah padanja oewang banjak.

Arkijan sobatnja itoe bersoewa dengen saorang temannja, laloe ditjariterakannja akan dija hal si Angkoeh itoe. /'Maka orang itoe djoega me€ntjariterakan hal si Angkoeh kapada orang-orang Sini-sana. Antara bebrapa lamanja, maka segala orang isi nag€ri itoe mengatakan si Angkoeh hingga radja djoega mendapat tjaritera, bahoewa di dalam karadjainnja