Kitab pĕmbatjaän : bagi anak-anak sĕkola jang dipindahkan kapada bĕhasa mĕlajoe

Pada sawatoe hari si Aom berdjalan sampe kapada tijang itoe, laloe ditoelisnja dengan kapoer Wolanda pada tijang itoe, demikian aksaranja: Ja iboe bapa! anakmoe ada di roemah jang dekat disini”. Maka toelisan itoe string terapoes oleh hoedjan, tatapi kaloe terapoes, laloe aksaranja dibetoelkannja lagi.

Pada sakali p€ristewa radja serta permasoeri hendak pergi ka nageri jang lain, soeka bersoewa dengan sobatsobatnja, hendak memboewang sakit-hatinja, sebab marika itoe belom loepa akan anaknja jang hilang. Sebab itoe radja menjoeroeh orang melangkapkan kareta pos. Katsokan pagi, apabila terbit fadjar, berangkatlah radja serta permasoeri itoe. Apabila soedah doewa hari di djalan, maka koesirnja bingoeng, tersasar, salah djalannja, djalan jang benar tiada ija tahoe di mana adanja.

Maka radja serta ist8rinja bingoeng dan berkata: ,Bagemana garangan disini bagitoe soenji, tiada sakali-kali orang jang dapat ditanjai. aloe radja melihat ka kiri ka kanan, maka terlihat di djalan perapatan ada tijang akan menoendjoekkan djalan. Dengan sigerahnja doewa-doewa, radja serta permasoeri, mengampiri tijang itoe, hendak membatja itoe djalan ka mana djatohnja.

Apabila soedah dekat, maka tjengang-tjenganglah marika itoe, heran sakali dapat membatja barangjang bagini boenjinja: »Ja iboe bapa! anakmoe ada di roemah jang dekat di sini.”

Maka berkatalah permasoeri dengan njaring soewaranja, seraja tergerak hatinja, katanja: Barangkali anak kita jang menoelis bagitoe”. Sat&lah itoe doewa-doewa, radja dengan pe€rmasoeri, melihat ka kiri ka kanan, laloe tam-