Kitab pĕmbatjaän : bagi anak-anak sĕkola jang dipindahkan kapada bĕhasa mĕlajoe

—p an

oo ima Na

95

Laloe berkatalah ija kapada si Toewa: Ja kakak! Toentoetankoe ija-itoe hendak djadi radja mengganti bapa.”

Maka kata si Toewa: ,Kaloe bagitoe, tentang dikau, maka benda jang teroetama ija-itoe pengatahoean dan pengasehan, soepaja sampat m€ngatoerkan rajat-rajatmoe, lagi poela lemah-lemboet hati dengan kaiidilan. Doewa perkara itoe p€rloe sakali pada orang jang hendak memerentahkan orang banjak-banjak.”

Maka kata si boengsoe: Ja kakak, kaloe soeka mtmberi pengadjaran kapadakoe, maka nijatkoe hendak beladjar pada kakak, satoe tahoen lamanja, sebab akoe bodo.” Maka permintasinnja diperkenankan oleh si Toewa. Laloe si boengsoe tinggal di sana dan dengan radjin ija beladjar. Soedah laloe satahoen si boengsoe sampe pande, tambahan lagi ija takoet akan 'Toehan dan benar segala kalakoeannja. |

Apabila soedah laloe satahoen, maka anak radja jang tiga 'itoe poelang ka nageri asalnja, laloe menghadap akan bapanja.

Adapon anak jang soeloeng berkata kapada bapanja : ,Ja bapa! akoe menjerahkan kapadamoe inten jang maha moelia, dan besar saktinja, sahingga djadi segala kisadnja orang jang ampoenja dija, lagi poela amat mahal harganja.”

Maka kata radja: - ,He anak! ini inttn, maski bagoes dlan terindah djoega, boekan benda jang teroetama. Tambahan lagi ija-itoe ditjoeri olehmoe, sebab sangat engkau beringin akan dija. Soenggoeh ada lagi orang jang beringin akan dija, djadi inten itoe barangkali akan ditjoeri olehnja. Sebab itoe benda jang dibawa olehmoe, boekan dapat di-